Senin, 08 Februari 2016

Kita Sama

Dalam kecupan embun pagi
Semanis menyeret senyum mentari
Menggelengkan seisi suara kicauan burung
Bumi pertiwi dalam dekapan hijau permai nan damai

Sisi barat berselancar menuju sisi timur
Rimbunan kekayaan alam
di tabung rapat dalam perut bumi
Maha surga dunia kata orang

Indonesia negeri seribu rupa
Terbalut indah dalam masyarakat madani
Bercengkrama akan sikap toleransi

Diantara cakrawala dan leret senja
Pandanglah anak-anak diatas bukit bersua
Menikmati semilir angin sapaan tentang sebait mimpi mereka
Atau kala kau melihat diantara jajaran gedung megah
Berbaris rapi bangunan modern disangga tiang bendera
Masih sama menyimpan asa seperti lainnya
Semua punya hitungan mimpi diatas pelangi
Entah bagaimana merengkuhnya
Sampai pada batas malam tak mau menyaksikan sumpah
Bahwa mereka memang benar akan berhasil
Siapa orang yang berani berdialog pada kebodohan
Karena tak ada manusia serendah tanah
Lalu begitu saja tunduk pada perintah tak tau asuhan

Semua adalah sama
Seperti pada sebatang besi dan ranting yang rapuh
Pasti jua menemukan jalan
Biarlah mimpi berlari menemukan ceritanya
Saling mengisi diri yang separuh melompong
Dan tetap rukun pada lantunan doa persaudaraan