Kamis, 14 Agustus 2014

Mengapa

mengapa kemarau menghilang 
sekarang langit menyuguhkan mendung
sudah tak nampak dari sudut waktu
mentari akan menarik senyum 
rinai-rinai hujan membelenggu
menyapu titikan keceriaan kala itu
terasa dunia begitu murung
merenung dalam tudung haru

mengapa bunga tak lagi merekah
meyemburkan wewangian ke segala arah
ia sudah lapuk dihujani derita
manakala waktu sudah tak mampu berbuat
sekadar menyelamatkan dirinya
bunga itu layu dan terjatuh
tersungkur di bahu jalan 

mengapa deretan pelangi datang
kalau hanya menyeret senyum ini
dalam waktu yang singkat
kemudian memutuskan lagi harapan
dan kehidupan kembali berlanjut
ditemani kawanan penyesalan
semakin muram 
karena mentari enggan datang

jalan sudah menutup masanya
kini yang tersisa hanya alunan senja
sampai angin pun tak akan tau
semuanya sudah mati tertutup pilu
bahkan sisa kebanggan diri sudah terkikis
lenyap terenggut kesenangan sesaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar